Wednesday, May 20, 2009

AKTIVASI SPERMA: Reaksi Acrosome

AKTIVASI SPERMA; REAKSI AKROSOM


Interaksi antara sperma dan sel telur melibatkan aktivasi sel sperma oleh selaput lendir sel telur. Pada sebagian besar invertebrata laut, reaksi akrosom terdiri dari dua tahap:
- Fusi vesikel akrosoma dengan membran plasma sperma (eksositosis yang melepaskan kandungan dari vesikel akrosoma)
- Pembentukan prosesus akrosoma


Gambar. Reaksi akrosom pada sperma Sea urchin. (A-C) Bagian membrane akrosoma yang terletak langsung di bawah membran sperma berfusi sehingga kandungan enzim-enzim dan vesikula akrosoma dilepaskan. (D) saat molekul aktin bereaksi untuk menyusun mikrofilamen, sehingga terbentuk prosesus akrosoma.

Reaksi akrosom dapat diinisiasi oleh selaput lendir sel telur terlarut, oleh selaput lendir disekitar sel telur, atau terjadi karena kontak dengan sel telur itu sendiri dalam spesies tertentu. Reaksi akrosom dapat juga diaktivasi secara buatan dengan meningkatkan konsentrasi Ca2+ pada air laut.
Pada Sea urchins, kontak dengan selaput lendir sel telur menyebabkan eksositosis dari vesikel akrosoma dan pelepasan enzim protein pencerna, yang dapat mencerna (menembus) permukaan sel telur. Reaksi akrosom diinisiasi oleh polisakarida sulfat dalam selaput lendir sel teluryang membiarkan ion kalsium dan sodium masuk ke dalam kepala sperma dan menyebabkan ion potasium dan hidrogen tinggal. Eksositosis dari vesikel akrosoma disebabkan oleh ………..
Bagian kedua dari reaksi akrosom melibatkan pembentuan prosesus akrosomal. Penonjolan ini muncul dari polimerasi molekul globular aktin ke dalam filamen aktin. Reaksi yang muncul menjadi tergantung pada pelepasan ion hidrogen dari kepala sperma. Sejak aktivasi protein pengatur mungkin merespon untuk memblok polimerasi aktin dan peningkatan pH intrasel penyertaan aktivasi mungkin sesudah itu mengalami fungsi ini. Selanjutnya yang menyebabkan pembentukan prosesus akrosoma, peningkatan signifikan dalam pH yang juga merespon untuk aktivasi ATTase dinein dalan leher sperma. Api Aktivasi ini menyebakan penggunaan ATP dengan cepat dan respirasi pada mitokondria meningkat 50%. Energi ini digunakan untuk pergerakan flagel.
Faktor selaput lendir telur yang mengaktivasi reaksi akrosom pada Sea urchin pada umumnya bersifat spesifik. Sperma dari Sea urchin Arabacia punctulata dan Strongylocentrotus drobachensis akan menerika dari selaput lendir sel telur mereka sendiri. Namun, pada sperma S. Purpuratus dapat juga diaksivasi oleh selaput lendit sel telur Lytechinus variegatus (tapi bukan A. punctulata). Oleh karena itu, selaput lendir sel telur dapat mengenali spesies yang spesifik pada beberapa spesies tapi tidak semuanya.
Efluks H+ dan influks Na+
Efluks H+ dan influks Na+
Polimerasi
aktin
Aktivasi ATPase dinein
Pembentukan prosesus akrosomal
Meningkatkan motility sperma






Kontak dengan lapisan lender telur
Influks ca2+
Pelepasan enzim litik

Eksositosis vesikel akrosoma
Pendedahan bindin


Gambar. Kemungkinan interrelasi dalam reaksi akrosom pada sea urchins

0 comments:

Post a Comment

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by RUSSAMSI MARTOMIDJOJO CENTRE | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks