Saturday, May 30, 2009

KETERAMPILAN PROSES SAINS

KETERAMPILAN PROSES SAINS

Beberapa alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan ketrampilan proses sains dalam kegiatan pembelajaran, yaitu : Alasan pertama, perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga para guru tidak mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep kepada anak didiknya; Alasan kedua, sesuai dengan pendapat para ahli psikologi yang mengatakan bahwa anak-anak mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh konkret, contoh-contoh yang wajar sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, dengan mempraktekkan sendiri upaya penemuan konsep melalui perlakuan terhadap kenyataan fisik, melalui penanganan benda-benda yang benar nyata; Alasan ketiga, penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak benar seratus persen, penemuannya bersifat relatif. Suatu teori mungkin terbantah dan ditolak setelah orang mendapatkan data baru yang mampu membuktikan kekeliruan teori yang dianut. Muncul lagi teori baru, yang prinsipnya mengandung kebenaran relatif; Alasan keempat, dalam proses pembelajaran seharusnya pengembangan konsep tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai dari diri anak didik.

Berdasarkan keempat alasan ini dicari cara mengajar-belajar yang sebaik-baiknya dengan melakukan pendekatan yang baru. Pendekatan itu adalah cara belajar siswa aktif yang mengembangkan ketrampilan proses. Ketrampilan proses ini melibatkan ketrampilan-ketrampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial. Ketrampilan proses atau intelektual terlibat dengan melakukan ketrampilan proses peserta didik menggunakan pikirannya. Ketrampilan manual jelas terlibat dalam ketrampilan proses karena mungkin mereka melibatkan penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Dengan ketrampilan proses dimaksudkan agar tercipta interaksi antara sesama anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dengan ketrampilan proses.

Ada sembilan jenis-jenis ketrampilan proses, sebagai berikut:

a) Melakukan pengamatan (observasi)

b) Menafsirkan pengamatan (interpretasi)

c) Mengelompokkkan (klasifikasi)

d) Meramalkan (prediksi)’

e) Berkomunikasi

f) Berhipotesis

g) Merencanakan percobaan atau penyelidikan

h) Menerapkan konsep atau prinsip

i) Mengajukan pertanyaan

Contoh ketrampilan proses dalam fisika (merencanakan percobaan)

Percobaan : Demonstrasi Gerak Jatuh Bebas

Alat dan Bahan :

Dua buah kertas bermassa sama, salah satu kertas diremas sehingga menggumpal (A), dan yang satu berupa lembaran (A’).

Disediakan pula dua buah bola kecil B dan B’ yang bentuk sama dengan bobotnya berlainan. Disediakan pula mistar

Cara percobaan:

1. Naiklah ke kursi yang kuat dan peganglah remasan kertas di tangan kiri A dan lembaran kertas di tangan kanan A’

2. Ukurlah ketinggian benda dari lantai, misal h

3. Lepaskan benda kertas remas dan lembaran kertas tepat bersama

4. Amati mana yang lebih dahulu A atau A’

5. Ulangi percobaan dengan bola B dan B’ yang bobotnya berbeda

6. Tuliskan data-data dari percobaan ini

Masalah untuk diskusi

1. Mengapa lembaran kertas lebih lambat sampai di lantai dibanding remasan kertas walaupun keduanya bermassa sama ?

2. Mengapa kedua bola sampai di tanah jatuhnya bersamaan walaupun massanya berbeda ?

3. Apakah gerak jatuh benda dipengaruhi oleh massa benda ?

4. Apakah gerak jatuh benda dipengaruhi oleh bentuk benda ?

5. Apakah ada faktor lain selain gravitasi yang berpengaruh pada gerak jatuh bebas?

6. Apa yang dimaksud dengan gerak jatuh bebas ?

Konsep Fisika

1. Benda jatuh ke bawah karena gaya tarik bumi lebih besar dari pada gaya ke atas

2. Tanpa adanya gaya-gaya lain yang bekerja pada benda yang bergerak di atas bumi, gerak benda hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi

3. Gaya tarik bumi terhadap bumi disebut berat benda

4. Percepatan gerak benda yang bergerak menuju bumi dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda

5. Gaya gesekan udara dan gaya tekan udara pada benda akan berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas dari benda

6. Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh ke bumi tanpa dipengarui oleh gaya-gaya lain yang dapat bekerja pada benda

A. Merencanakan percobaan atau penyelidikan

1. Disediakan dua buah kertas bermassa sama, salah satu kertas diremas sehingga menggumpal (A) dan yang satu berupa lembaran (A’). Disediakan pula dua buah bola kecil B dan B’ yang bentuknya sama dengan bobot yang berlainan.

Cara percobaan :

1. Naiklah ke kursi yang kuat dan peganglah remasan kertas di tangan kiri (A) dan lembaran kertas di tangan kanan (A’)

2. Ukurlah ketinggian benda dari lantai, misal h

3. Lepaskan benda kertas remas dan lembaran kertas tepat bersama

4. Amati mana yang lebih dahulu A atau A’

5. Ulangi percobaan dengan bola B dan B’ yang bobotnya berbeda

Pertanyaan :

1. Apakah gerak jatuh benda dipengaruhi oleh massa benda ?

2. Apakah gerak jatuh benda dipengaruhi oleh bentuk dari benda ?

2. Alat dan Bahan : Bidang miring berlekuk lurus dengan ganjal berkemiringan, penggaris, stopwatch, bola neker atau lainnya, dan busur derajat

Cara percobaan :

1. Atur kemiringan dari bidang miring dan ukur sudut kemiringan

2. Tentukan suatu jarak SAB dari puncak alur A sampai ke posisi B

3. Letakkan dan pegang bola di titik A

4. Ambil stopwatch dan nyalakan stopwath sesaat bola dilepaskan

5. Saat bola sampai B matikan stopwatch dan nyatakan waktu tempuh t selama bola bergerak dari A ke B

6. Ulangi percobaan untuk kemiringan yang berbeda

7. Buatlah tabel percobaan untuk mencatat hasil percobaan

Kemiringan α (o)

SAB

t

t2

a = 2s/t2

Keterangan

















Pertanyaan :

1. Apakah lintasan bola dari gerak bola adalah lurus ?

2. Apakah kecepatan bola semakin besar ?

3. Apakah terjadi perubahan kecepatan ?

4. Apakah terjadi percepatan ?

5. Apakah berubahnya kecepatan secara beraturan ?

B. Menganalisis

1. Empat buah vektor A, B, C, dan D memiliki arah dan besar seperti pada gambar berikut :

Pernyataan yang benar adalah :

C

D B

A

a. A + B + C = D d. B + C + D = A

b. A + B + D = C e. A + B + C + D = 0

c. A + C + D = B

2. Perhatikan gambar gaya-gaya berikut ini ! Resultan ketiga gaya tersebut adalah ......

3 N

60o

3 N 60o

6 N

a. 0 N b. 2 N c. 2(3)½ N d. 3 N e. 3(3)½ N

C. Menerapkan konsep

1. Yanto berlari mengelilingi lapangan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 28 m, dia mulai start dari titik A (seperti pada gambar di bawah).



Oval:           28 m


A B

Jika Yanto kembali ke titik A lagi berapa jarak dan perpindahan yang sudah ditempuhnya ?

2. Sepotong kapr yang massanya 20 gr jatuh bebas dari ketinggian 10 m di atas tanah. Jika gesekan antara kapur dengan udara diabaikan (g = 10ms-2), tentukan kecepatan kapur pada sampai di tanah

D. Mengelompokkan

Besaran-besaran fisika di bawah ini yang merupakan besaran vektor adalah
A. Perpindahan, kecepatan, percepatan, dan gaya D. Kecepatan, gaya, kuat arus, medan magnet

B. Perpindahan, jarak, momentum, dan impuls E. Percepatan, gaya, momentum, suhu,

C. Percepatan, gaya, momentum, impuls, usaha

0 comments:

Post a Comment

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by RUSSAMSI MARTOMIDJOJO CENTRE | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks